Ribuan tahun yang lalu, orang Mesir menggunakan sebuah tugu batu yang tinggi untuk memublikasikan hukum dan perjanjian. Ini merupakan bentuk permulaan periklanan outdoor. Melalui publikasi dalam bentuk tugu tersebut, bangsa manusia mempunyai iklan pertama mereka.
Ketika Johannes Guntenberg menciptakan pencetak huruf yang dapat bergerak pada tahun 1450, periklanan modern melalui surat selebaran atau surat edaran. Pada 1796, ketika proses litografis (cetakan dari batu/logam yang ditulisi atau digambari) telah mencapai kesempurnaannya, poster bergambar yang pertama dibuat. Pada saat itu poster digunakan untuk menyampaikan pesan dalam periode waktu yang tetap dan dipajang didaerah yang memiliki lalu lintas padat.
Orang Amerika menggunakan billboard pada awalnya ketika pertunjukan sirkus datang ke kota. New York merupakan kota pertama yang dipegangi poster outdoor besar (lebih dari 50 kaki persegi), Jared Bell merupakan kantor yang mencetak poster pada 1835. Pada 1850, periklanan luar ruang pertama kali digunakan di atas jalan kereta api.
Pada 1990-an periklan dengan billboard mencapai booming. Pengiklan-pengiklan besar mulai memproduksi billboard secara masal untuk pasar nasional. Mulai dari pasta gigi, rumah makan, makanan sereal hingga minuman ringan, menggunakan billboard sebagai media iklan dengan penampilkan gambar foto yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar